79. Perdebatan

1691 Words

"Cantik banget sih kamu!" ungkapku sambil menggenggam tanganmu masuk gerbang sekolah beberapa hari kemudian setelah setiap hari aku menemanimu di rumahmu Kamu merona sambil tersenyum, sempat ngamuk sih karena aku tidak datang datang sepulang kita liburan karena aku sibuk mengamati papaku kerja. "Bukan dari dulu!" cetusmu. "Masa?, kok aku baru sadar sekarang!" godaku. Kamu mengerucutkan bibirmu. "Berarti selama ini yang kamu puji cantik siapa?" protesmu. "Tentu aja pacarku, tapi dulu!". "Kalo sekarang?". "Calon istri!, kan kita udah lulus jadi boleh dong kalo aku anggap kamu sekarang calon istri" godaku lagi. Kamu mengulum senyum dengan wajah merona. "Wuih...couple of the years!" seru Alfin mantan ketua OSIS angkatan kita. Kita tertawa. "Lulus pak?" tanyamu. "Bersyukurnya begit

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD