98. Memastikan

2650 Words

Aku yang kesal dengan segala prasangkaku, sebenarnya membuatku malas bertemu denganmu, karena pekerjaan proyek Singapure mengharuskan kita bertemu. Kamu juga cerita soal ini di buku harianmu yang aku baca, tapi aku rasa kamu juga harus tau apa yang aku rasa, kita memang selalu ada di moment berdua bukan?. Anggap aja aku juga bercerita sebagai pelengkap kisahmu, agar jadi kisah kita. "Bisa saya ketemu bu Queensha dulu sebelum meeting?" tanyaku pada Yudha begitu tiba di kantormu. "Bisa pak, saya lihat dulu udah datang belum?, sepertinya telat!" kata Yudha beranjak keluar ruangan yang mirip ruang tamu di kantormu. Tak lama aku di persilahkan masuk ke ruang kantor yang sangat nyaman dan hangat karena designnya yang simple dan minimalis khas designmu yang seperti mebel mebel IKEA. Kamu sedan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD