bc

KNOCK OUT

book_age0+
223
FOLLOW
1.7K
READ
murder
revenge
possessive
kidnap
arrogant
mafia
drama
tragedy
bxb
like
intro-logo
Blurb

I WILL KNOCK YOU OUT!

Balas dendam tidak akan menghasilkan apapun.Apa yang kau tanam itulah yang akan kau tuai nantinya.

chap-preview
Free preview
Chapter 1
"Tuan muda, sudah saatnya bangun" Tirai didalam kamar itu di singkap, membuat cahaya matahari langsung masuk kedalam kamar. Seorang laki - laki yang masih bergelung nyaman di atas ranjang nya mengerang pelan sambil semakin membenamkan wajahnya pada bantal. "Lima menit" "Anda harus segera berangkat ke sekolah" "Lima menit lagi~" Laki - laki yang lebih tinggi menghela nafas pelan lalu tanpa aba-aba langsung mengangkat tubuh di atas ranjang itu dan membawanya kedalam kamar mandi. Tentu saja laki - laki yang digendong itu menjerit tidak terima tapi dia tidak bisa melakukan apapun untuk melepaskan diri. Akhirnya dia hanya menyandarkan kepalanya di bahu yang lebih tinggi. Dua puluh menit berlalu. Laki - laki tinggi itu membawa tuannya untuk duduk di pinggir ranjang, diambilnya seragam sekolah dari dalam lemari dan kembali mendekati tuannya. Dengan telaten kedua tangannya mengancingkan satu demi satu kancing seragam itu. "Aku bisa memakai celana sendiri!" Yang lebih mungil merampas celana seragam yang di pegang yang lebih tinggi lalu membalikkan tubuhnya dan memakainya dengan cepat. Setelah itu dia membiarkan yang lebih tinggi memakaikan nya kaos kaki dan sepatu sekolahnya. "Kau sudah memasukkan semua bukuku?" "Sudah tuan" "Baiklah" Laki - laki mungil itu merentangkan tangannya dan langsung diangkat oleh yang lebih tinggi. Mereka keluar dari dalam kamar itu menuju ruang makan untuk sarapan. "Roti dan selai strawberry?" Laki - laki mungil itu menganggukkan kepalanya sambil meminum s**u kesukaannya. "Hari ini aku tidak bisa menjemputmu" "Kenapaaaaa?" Laki - laki mungil itu langsung menyerukan protes tidak terimanya. "Ada yang harus kulakukan" "Minta Jongin atau Sehun saja! Kau harus tetap menjemputku Chanyeol!" "Tuan muda" "Aku tidak mau dengar!" Tuan muda yang tengah merajuk itu dengan kasar mengambil tas nya dan berjalan keluar. "Cepat Chanyeol! aku tidak mau terlambat ke sekolah!" Laki - laki tinggi–Chanyeol menghela nafas pelan lalu berjalan menemui tuan mudanya yang tengah merajuk itu. ** Kedua orangtuanya membuangnya, dia di jual kepada salah satu mafia untuk mendapatkan sejumlah uang. Hidup dengan penyiksaan dan bekerja di umurnya yang masih sangat kecil. Jika hasil yang di dapatkan nya hari itu tidak memuaskan dia akan di pukuli dan tidak di beri makan. Dia tumbuh menjadi pemuda dingin yang tidak punya hati. Dia hidup hanya untuk mematuhi perintah tuannya yang 18 tahun lalu membebaskannya dari si b******k yang setiap hari menyiksanya. Tuan Byun, laki - laki paru baya itu bertemu dengan Chanyeol saat bocah itu ingin merampas tas milik istrinya. Chanyeol yang saat itu masih sangat kecil tertangkap oleh beberapa orang pengawal tuan Byun. Chanyeol yang tertangkap hanya bisa pasrah jika dirinya akan di penjara nantinya tapi setelah tuan Byun mendengar kisah anak laki-laki malang itu dia membawa Chanyeol untuk bertemu laki-laki yang membelinya. Chanyeol terlihat ketakutan saat tuan Byun dan sang pembeli bertemu. Dia terus menatap kearah Chanyeol seakan-akan ingin membunuhnya. Tuan Byun yang mengetahui ketakutan bocah itu langsung melakukan penawaran. Dia membeli Chanyeol dengan harga yang tidak akan sanggup bocah berumur tujuh tahun itu bayangkan. Dia benar-benar berterima kasih untuk itu. Dia hidup dengan baik bersama dengan tuan Byun, dia dilatih dengan orang-orang kepercayaan pria paru baya itu dan istrinya sangat menyayangi Chanyeol seperti anaknya sendiri karena pasangan tersebut belum juga mendapatkan seorang anak. Dua tahun setelah itu, keluarga Byun bersuka cita saat anak pertama mereka lahir. Chanyeol melihatnya bagaimana bayi yang sangat mungil itu tersenyum kepadanya dan tertawa dengan sangat manis. Dia berjanji dalam hati untuk terus mempertahankan senyuman itu di wajah manis anak tuan besar nya itu. "Chanyeol-ah, bukankah dia sangat lucu? Kau harus menjaganya seperti kau menjagaku, kau harus melindunginya seperti kau melindungiku. Jaga dan rawat dia karena dia harta paling berharga dalam hidupku" Chanyeol menganggukkan kepalanya saat tuan Byun terlihat begitu bahagia sambil menggendong bayi mungilnya itu. Tapi semua kabahagian itu tidak bertahan selamanya. Keadaan memburuk, mafia dari kelompok lain mencoba untuk menyerang mereka. Tuan Byun selaku pemimpin meminta mereka untuk menyerang balik mereka karena sudah mencoba untuk memasuki wilayah kekuasaannya. Chanyeol sebagai tangan kanan pemimpin kelompok dengan tangan dingin nya terus menghabisi siapapun yang menghalangi tuannya. Terlalu banyak nyawa yang dihabisi, tangannya sudah sangat kotor berhiaskan darah. Tapi dia tidak peduli, hidupnya sudah hancur sejak dia masih kecil. Orang tuanya sering menyiksanya dan akhirnya dia di jual kepada si tua b******k itu. Hidup dengan tekanan dan siksaan lainnya dari laki-laki yang telah membelinya, membuat Chanyeol tidak mengenal apa itu rasa takut. Tapi setelah bertemu dengan tuan Byun, dia bisa dapat merasakan apa itu keluarga dan kasih sayang. Walaupun seperti itu, dia tidak menjadi lemah. Setiap hari dia berlatih bersama beberapa orang kepercayaan tuan Byun untuk membuatnya kuat. Dia harus melindungi tuannya itu. Tapi lima tahun yang lalu tuannya itu tewas secara mengenaskan terpanggang bersama dengan mansion mewahnya. Hanya putra satu-satunya lah yang selamat atas kejadian itu. Chanyeol yang telah menyelamatkan bocah yang saat itu masih berumur 11 tahun. Chanyeol akan selalu menjaganya seperti janjinya pada mending bos besar nya itu. ** "Kau yakin Chanyeol-ssi akan datang?" Kyungsoo laki - laki mungil bermarga DO itu menemani si mungil yang sejak tadi berdiri di depan gerbang sekolahnya menunggu seseorang yang seharusnya sudah menjemputnya sejak lima belas menit yang lalu. "Jika dia tidak menjemput ku, aku akan memotong-motong telinganya itu" "Kau terdengar sangat mengerikan Baek" Laki - laki mungil itu mendengus kasar lalu kembali menempelkan ponsel nya ke telinga. "Sialan ini tetap tidak bisa di hubungi!" "Sebaiknya kau pulang bersamaku saja. Aku sudah lelah menunggumu" "Ya sudah pulang sana!" Laki - laki mungil itu mempoutkan bibirnya dengan kesal. Dia terus menggerutu pelan dengan sekali lagi menghubungi seseorang melalui ponsel nya. "Tuan Oh! Dimana si b******k itu!" "Siapa yang kau panggil b******k tuan muda?" Baekhyun langsung menolehkan kepalanya dan mendengus kesal melihat laki - laki tinggi yang baru saja keluar dari mobil hitamnya. Dia terlihat sangat tampan dengan setelah formal nya. Baekhyun menampar wajahnya pelan. Dia seharusnya marah pada laki - laki sialan ini. "Kenapa kau baru datang! Aku sudah lelah menunggumu!" "Maafkan aku tuan muda" "Sudahlah. Ayo cepat pulang" Laki - laki mungil itu menyeret tangan yang lebih tinggi untuk memasuki mobil. Kyungsoo yang sejak tadi berdiri disana hanya menggelengkan kepalanya pelan. ** Malam ini Baekhyun dengan terpaksa harus menghadiri pertemuan dengan salah seorang pemimpin dunia bawah yang selama ini bekerja sama dengan kelompok Byun. Dia sebagai satu-satunya penerus tuan Byun harus menjadi pengganti ayahnya memimpin kelompok Byun. Kelompok Byun sudah menjadi rahasia umum jika kelompok mereka merupakan salah satu kelompok mafia yang paling ditakuti saat ini. Dengan seorang Park Chanyeol dan kedua tangan kanannya Oh Sehun dan Kim Jongin membuat kelompok itu banyak di takuti oleh pemimpin mafia yang lain. "Jadi apa yang kau inginkan kali ini" Baekhyun masuk kedalam ruangan itu bersama dengan Chanyeol. Laki - laki tinggi itu menarik kursi untuk Baekhyun duduki dan dirinya langsung berdiri di sebelah nya. "Tuan Byun, sudah lama tidak bertemu" "Tidak perlu berbasa-basi tuan Jang. Katakan apa yang kau inginkan?" "Haha seperti biasa, anda langsung to the point" Chanyeol yang berdiri di sebelah Baekhyun hanya diam sambil terus memperhatikan laki - laki di depan tuannya itu. "Beberapa hari yang lalu seseorang menemuiku dan memintaku untuk bekerja sama dengannya. Mereka memiliki penawaran yang sangat menarik tapi karena kita sudah bekerja sama sejak lama aku tidak bisa menerimanya begitu saja" Baekhyun memutar kedua bola matanya malas. "Jadi apa yang kau inginkan?" "Haha karena aku sudah menolak mereka sama saja dengan menolak uang milyaran won. Bagaimana kita naikkan kesepakatan kita tuan Byun? Aku tidak akan mengecewakan anda" Baekhyun mengernyitkan dahinya kesal. "Jadi kau ingin menaikkan nominal kesepakatan?" "Haha begitulah tuan Byun. Aku berjanji akan bekerja dengan baik" Baekhyun berdecih malas lalu menatap Chanyeol yang berdiri di sebelah nya. "Kau dengar itu Chanyeol? Dia ingin menaikkan nominal kesepakatan katanya haha sungguh lucu" Baekhyun melemparkan kertas yang ada di depannya kearah tuan Jang. "Jadi ini yang kau maksud dengan menolak tawaran mereka? Kau pikir aku bodoh!" Tuan Jang segera membuka kertas yang baru saja di lemparkan laki-laki di hadapannya itu dan tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. "Tu..Tuan ini.." "Chanyeol" "Ya tuan muda" "Aku tidak menyukai nya" Setelah mengatakan itu, Baekhyun langsung beranjak dari duduknya dan keluar dari ruangan itu. Sedetik setelah dia menutup pintu suara tembakan terdengar dari dalam ruangan. Laki - laki mungil itu tersenyum miring lalu berteriak. "Chanyeol aku mau ice creaaam" 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
123.0K
bc

Kujaga Takdirku (Bahasa Indonesia)

read
76.9K
bc

✅Sex with My Brothers 21+ (Indonesia)

read
953.7K
bc

Sacred Lotus [Indonesia]

read
51.6K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
148.5K
bc

Istri Kecil Guru Killer

read
157.8K
bc

Enemy From The Heaven (Indonesia)

read
61.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook