8

1005 Words

Senyuman geli masih terpancar di wajah Shane. Ia benar-benar menyukai bagaimana dirinya membuat Aimee tidak bisa berpikir dengan baik. Sebenarnya Shane tak ingin Aimee takut padanya, akan tetapi Shane mengerti butuh waktu bagi Aimee untuk menyesuaikan diri dengan kegilaan yang ia milikki.   Shane tidak akan mengelak dari kata 'gila' yang sering diungkapkan orang-orang yang berurusan dengannya. Pada kenyataannya, ia memang telah kehilangan kewarasaannya, atau mungkin memang tidak memiliki kewarasan sejak ia lahir.   "Apa yang membuat kau tersenyum seperti itu?" Keenan duduk di sebelah Shane.   Shane mengarahkan pandangannya ke Keenan yang saat ini menuangkan wine ke gelas.   "Jika aku tidak salah itu pasti berhubungan dengan Aimee." Keenan mengadu gelasnya dengan gelas milik Shane,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD