12

1351 Words

"Aku sudah menemukan wanita yang Aimee cari." Keenan meletakan amplop coklat ke atas meja kerja Shane. Ia berdiri berseberangan dengan Shane yang bergerak meraih amplop yang ia berikan.   Shane mengamati foto-foto yang didapat oleh Keenan. Persis seperti yang digambarkan oleh Aimee.   "Dia pemilik Flowers club."   Shane menyimpan kembali foto-foto itu. "Kau selalu bisa diandalkan, Kee."   Keenan tidak terbuai akan pujian Shane, menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan cepat adalah sebuah keharusan baginya. Keenan yang sempurna tidak menyukai cela sedikitpun pada pekerjaannya.   "Ah, mulai besok Aimee akan bekerja di A cafe."   Keenan mengerutkan keningnya. Ia pikir dengan kepribadian Shane yang tidak suka berbagi, ia tidak akan mengizinkan Aimee bekerja di luar dari kediamannya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD