When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Kita ke hotel." Kata Daniel yang langsung menggendong tubuh Kiran dan membawanya ke mobil dengan santai tanpa merasa takut Jovi akan melihat apa yang mereka lakukan. "Aku mau tiga ronde." Kata Daniel yang sudah merasa tidak sabar untuk bermain dengan Kiran. "Berapapun aku siap. Yang penting Uncle tidak jajan di luar negeri." Ujar Kiran menanggapi ucapan Daniel, membuat Daniel semakin tidak sabar untuk menyentuh Kiran. Daniel langsung membawa Kiran ke hotel terdekat rumah utama, untuk segera menyantap tubuh nikmat Kiran. Daniel melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, hingga membuat Kiran dengan refleks nya memeluk lengan Daniel. Tidak membutuhkan waktu lama, Daniel sudah memarkirkan mobilnya di lobby hotel, dan kembali menggendong tubuh Kiran yang cek in. Sesampainya di kamar yan