Chapt 41. Still Silent

2203 Words

… Kamar Enardo.,             Dia baru saja selesai dari acara mandinya. Kakinya keluar dari sana. Perasaannya sudah jauh lebih baik sekarang, walau juniornya masih terus meronta. “Ssshhh … aaahhh …” Dia menghela panjang nafasnya, sembari menyugar rambut basahnya dengan jemari kanannya.             Tubuhnya masih berbalut dengan handuk putih sebatas pinggangnya. Walau belum sepenuhnya kering, namun tetesan air disana sangat mengagumi lekukan tubuhnya yang berotot dan seksi. Rambut ikalnya jelas masih terlihat basah.             Dia berjalan menuju meja rias kecil berwarna coklat muda. Tangan kanannya menjangkau ponsel miliknya yang terletak disana.             Mengecek beberapa surel yang masuk ke dalam akunnya. Namun saat dia tengah berfokus. Tokk… Tokk… Tokk…             Keningnya

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD