TIGA PULUH TIGA (Zanna's POV)

1864 Words

Di tengah kegaduhan yang baru saja terjadi ini, aku pun menarik nafas dalam-dalam lalu menghembus kan nya perlahan. Aku harus mengatur nafasku agar aku bisa mengontrol emosiku. Aku tidak boleh larut dalam gejolak amarah yang nantinya bisa membua situasi berantakan. Tadi saja hampir bu Siska tersinggung dengan ucapanku. Jadi aku tidak boleh tersulut emosi. Lagi pula bukan hanya itu. Aku tidak mau membuang-buang tenagaku hanya untuk hal ini. Mengingat itu, aku pun bergidik ngeri. Jangan sampai deh aku membuang-buang tenaga ku untuk Retno si siswi tukang gosip. Karena yang ada aku capek sendiri dan tenagaku terkuras habis dengan meladeni nya dan membuatku emosi. Tapi ya Tuhan, kok bisa ya si siswi ini sok asik. Oke, mungkin dia ekstrovert. Tapi kok jatuhynya malah ngeselin sekali ya? Dia t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD