Minggu ke empat Bag. I

1229 Words

Zia sedang sibuk menyiapkan beberapa file yang diminta Reikhan. Tadi pagi dia bertengkar dengan Reikhan karena Reikhan memaksa bekerja padahal pria itu sedang sakit. Zia mendiamkannya sepanjang hari ini, sialnya Reikhan sebagai atasannya selalu cara untuk mengajaknya berbicara. Seperti saat ini. "Sayang, bisakah kau mengatakan maksud dari laporan ini apa? Bukankah rincian kepengurusan lapangan sudah aku tanda tangani kemarin?" Zia melihat apa yang dimaksud Reikhan dan dia mengernyit. "Bukan pak, yang kemarin adalah kepengurusan pengeboran ditempat lain. Ini laporan baru dari pihak lapangan." Reikhan yang gemes melihat kekasihnya itu langsung berdiri dan menarik tubuh Zia kedalam dekapannya. Zia menutup bibirnya saat Reikhan ingin menciumnya. "Sayang... Kau lihat banyak yang h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD