Keluarga Seivaz tengah menikmati makan malam bersama saat Elora hendak menjalankan rencananya. Deanova yang merasakan kegelisahan Elora lantas bertanya setelah menyelesaikan makannya.
"El kamu kenapa? Masih sakit atau gimana?" ujar Deanova seraya menatap Elora khawatir.
Elora yang sejak tadi hanya mengaduk-aduk makanan di hadapannya tanpa minat pun mengangkat wajah. Menatap Deanova dengan sorot penuh arti. Berharap permintaannya kali ini dikabulkan oleh laki-laki posesif itu.
"Nggak kok Dad, El nggak papa," jawab Elora memungkiri hatinya yang sudah memberontak untuk menyampaikan keinginannya.
Tentu Deanova bisa merasakan ada sesuatu yang disembunyikan oleh putrinya. Sesuatu yang pastinya serius.
"Mom Dad, Ivand jalan dulu ya?" pamit Ivand yang memang sudah berpenampilan rapi hend
