Elora langsung saja mengambil minuman dingin dari dalam kulkas. Tak peduli jika dirinya belum mendapatkan izin dari sang pemilik kantor untuk mengambil minuman dingin di sana. Minuman berasa jeruk menjadi pilihan Elora. Sembari berjalan menuju sofa yang berada di sudut ruangan Elora membuka tutup botol minuman tersebut. Meneguknya dengan berdiri dan mengabaikan etika yang telah diajarkan oleh kedua orang tuanya sejak dirinya masih kecil. Elora membutuhkan sesuatu untuk mendinginkan hatinya yang kepanasan karena cemburu melihat keakraban antara Delon dan Dinda tadi. Mengurungkan niatnya untuk duduk Elora lantas melangkah menuju gorden jendela kaca yang tertutup rapat. Lalu membukanya sedikit. Dari sela gorden yang terbuka sedikit tersebut Elora bisa melihat Delon dan Dinda yang masih asyi