Bab 22

1074 Words

Tidur panjang yang benar-benar nikmat baru saja Emily rasakan. Biasanya, dia selalu bangun pagi meskipun malamnya begadang. Tapi hari ini dia bangun di sore hari. Benar-benar kenikmatan yang hakiki baginya. Gadis itu baru saja selesai mandi dan sedang menikmati suasana sore yang cukup menenangkan. Ditemani dengan secangkir teh dan juga camilan. Dering ponsel gadis itu mulai terdengar. Dia kembali melihatnya, dan karena rasa penasarannya begitu besar, Emily pun memilih untuk mengangkatnya. Namun tetap saja, tidak ada suara apapun dari seberang panggilan tersebut. Sialan sekali, bukan? Hampir tiap hari ia diganggu oleh orang dengan nomor yang selalu berbeda-beda. Entah bagaimana bisa nomor ponselnya sampai bocor seperti ini. Padahal, dia bukan orang yang populer. Hanya sebatas manager yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD