Bryan terdiam saat mendengar apa yang disampaikan istrinya pada makan kedua orang tuanya. Sungguh hatinya tersentuh. Tak menyangka Rere bisa menyampaikan hal yang sangat positif di saat dirinya sedang kacau. Bryan tahu persis Apa yang dirasakan oleh Rere saat ini. Hatinya pasti teramat sangat sakit. Terlebih lagi ada rasa malu yang mendera perasaannya. Malu karena ternyata Abangnya mengetahui tentang luka dalam pernikahannya. Tapi yang dilakukan oleh Rere saat ini sungguh diluar dugaannya. Bryan pikir Rere akan menangis meraung-raung di makam kedua orang tuanya. Pastinya seorang wanita butuh tempat untuk menyampaikan segala keluh kesahnya. Tapi nyatanya, saat ini Rere justru menceritakan bahwa pernikahannya sangat bahagia. Hal yang bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi. Sungg