Rayyan baru saja meninggalkan Rere adiknya. Sungguh ada keraguan di hati Rayyan tentang pernikahan Rere dan Bryan. Sayangnya keraguan itu datang justru malah setelah pernikahan pengganti terjadi. Membuat Rayyan memiliki cukup besar perasaan bersalah pada adiknya.
"Huuufffhhh..."
Lagi-lagi Rayyan hanya bisa menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Sungguh terasa begitu berat beban hatinya.
Ada rasa yang membuatnya begitu takut jika pernikahan ini bukan memberikan kebahagiaan bagi adiknya. Justru malah memberikan neraka kehidupan yang nyata untuk adiknya.
Tapi mau bagaimana lagi, semua sudah terlanjur terjadi. Semua tentunya karena kebodohannya. Pemikiran yang terlalu tergesa-gesa.
"Huuufffhhh..."
Lagi-lagi Rayyan hanya bisa menarik nafas panjang dan menghembuskannya
