"Alhamdulillah," ucap Bryan benar-benar lega. Rasanya memang sangat lelah jika harus terus dikejar-kejar seperti ini. Sedangkan Rere hanya bisa terdiam. Tak menyangka kalau rupanya Bryan adalah seorang pengusaha. Karena yang dia tahu Bryan seorang fotografer. "Jadi kamu itu pengusaha ya?" Gumam Rere. Rasanya masih tidak percaya kalau Bryan adalah seorang pengusaha. Pasalnya selama ini Rere hanya melihat aktivitas Bryan saat pemotretan saja. Bahkan saat di rumah pun terkesan santai dengan bermain handphone sepanjang hari. Atau mengedit foto melalui laptop sepanjang hari. Tapi kalau diperhatikan lebih jauh, Rere tentu tidak mengikuti aktivitas Bryan selama 24 jam. Jadi wajar kalau dia tidak tahu akan hal ini. "Iya. Kalo fotografer itu hanya hobi yang jadi profesi. Kalau pekerjaan u