this my life

hi namaku Annisa Salsabila aku anak kedua dari Tisa dan Ahmad, aku seorang anak yang suka dengan korea biasa disebut kpopers, aku sangat fans sama BTS bias aku adalah Jimin yang banyak digemari wanita. aku suka Korea dari masih remaja mungkin waktu masih SD aku sudah suka sama Korea dari nonton Drakor, nonton MV, dengarin lagu dan masih banyak lagi sihh tapi aku tidak waktu itu aku belum menjadi salah satu dari fans mereka yang biasa dibilang Army, Exo L atau yang lainnya karena waktu itu aku belum menyadari bahwa aku kesepian jadi aku hanya nonton saja sampai itu sudah jadi kebiasaan aku hingga aku dewasa ya walaupun belum dikatakan dewasa. aku tubuh sampai saat ini tanpa perhatian dari orang tua semejak aku masuk SMP, aku juga dibully sama teman-teman sekolah tanpa dibilang ke orang rumah. aku sampai saat ini tidak punya teman dekat atau sahabat yang bisa menceritakan semua masalahku tapi waktu SD aku tidak terlalu memikirkan hal itu karena dirumah aku masih memiliki kasih sayang dengan baik sampai aku SMP tidak ada lagi kata peduli ataupun kasih sayang orang tua mungkin ada tapi mereka tidak menunjukkan kepadaku lewat apapun. waktu aku di SMP aku juga tidak memiliki teman dekat jika aku mau teman maka aku harus membelikan mereka sesuatu untuk menjadi temanku walaupun itu hanya sebentar. soal masalah tentang teman aku sama seperti Jimin tapi bedanya aku tidak memberitahu siapapun kalo aku tidak memiliki teman sedangkan Jimin dia memberitahu kepada ibunya kalo dia tidak memiliki teman misalnya mau punya teman dia harus belikan mereka sesuatu. hingga waktu itu aku putuskan untuk tinggal selama 3 bulan dirumah temanku orang Makassar yang baik tapi aku salah bergaul dengan dia. semejak aku berteman dengan dia aku mulai pergaulan bebas hingga dibuat surat peringatan untuk tidak lagi melakukannya. saat itu hari Senin jadi aku gak sekolah gara-gara masalah itu, selesai buat surat peringatan aku pulang langsung masuk ke kamar aku putuskan aku tidak keluar lagi disitu aku malu ditambah lagi aku buat orang tua aku malu, aku juga salahin diri aku sendiri sampai aku dengar kata kakakku kalau aku dibilang "nanti malu-maluin orang tua" sebelum kejadian itu tapi mereka tidak pernah sekalipun tanya "kenapa kamu melakukan itu?" tidakpun dengan kuat aku tetap salahin diri aku sendiri dengan bertanya kenapa aku dilahirkan kalo ujung-ujungnya malu-maluin orang tua. waktu terus berjalan semajak kejadian itu bapakku selalu menyindir dan memojokkanku, mereka juga gak percaya aku lagi sampai sekolahpun aku jarang dibelikan buku buat belajar, dibandingkan dengan kakakku sampai aku kuliah pun jarang tanya bagaimana keadaanmu nak?. sejak kejadian itu hidupku mulai berubah dan setiap aku minta uang buat beli buku bapakku bilang tidak ada uang kalo kakakku minta juga buat beli buku langsung di kasih dengan hati sedih aku tanya "kenapa bapak tadi bilangnya tidak ada uang?" dengan santainya bapak bilang " kita buru kakak duluan soalnya dia mau lulus" padahal sebentar lagi aku juga mau lulus. my life is my story