1
Calista Bintang Syafhah Pradana yang biasa disapa Calista/Lista, seorang penulis cerdas yang mampu mengolah kata menjadi deretan paragraf yang sangat mengena di hati pembacanya. Ia termasuk penulis yang lihai mengembangkan ide sebuah karya fiksi remaja.
Awalnya ia tak pernah berani mempublikasikan karyanya. Ia hanya menyimpan tulisannya itu di laptop kesayangannya. Ia biasa menulis sebuah novel bergenre fiksi remaja. Namun ia mengaku apa yang ia tulis mengenai cinta di masa SMA itu tak pernah sekali pun ia alami. Bahkan sedari kecil sampai menginjak masa putih abu-abu pun ia belum pernah merasakan pacaran yang menurut sebagian orang akan menimbulkan bahagia tiada tara.
Sewaktu ia memasuki tahun akhir di bangku SMA, ia bertemu dengan seorang teman sekelasnya yang siapa sangka merupakan novelis yang sudah menerbitkan beberapa karya. Ia bernama Wendya Safira. Namun berbeda dengan Calisata yang membuat karya bernuansakan romantisnya percintaan masa SMA, Wendya mengangkat kehidupan remaja yang anti pacaran sebelum halal. Sungguh berbanding terbalik bukan?
Namun bukannya mereka saling berargumen mengenai karya masing-masing, mereka justru saling berbagi ilmu terutama Calista. Ia mendapat motivasi besar dari sosok Wendya. Sejak pertemuan pertama mereka, Calista mendapat beberapa wejangan yang salah satunya mengenai alasan Wendya mengusung genre remaja islam. ‘Ingat, Lis, apa yang kamu tulis harus bisa kamu pertanggungjawabkan nantinya di akhirat.’ kalimat itulah yang menjadi prinsipnya sejak saat itu dan juga menjadi dasar Calista banting setir dari menulis karya fiksi remaja percintaan menjadi fiksi remaja islami.
Selama Calista mengubah prinsipnya itu, ia terus belajar menulis bersama Wendya. Oleh karena itu, tak heran jika hubungan pertemanan mereka semakin dekat. Kerja keras Calista berbuah manis, karya Calista yang ia posting di media masa ternyata banyak diminati dan bahkan memiliki penggemar sendiri. Wendya sangat mengapresiasi hasil kerja teman penulisnya itu. Calista pun tak henti-hentinya berterimakasih kepada Wendya yang selalu memotivasi dan mengingatkan.