14. My Sweet Heart

2239 Words

"Ta, gue nggak paham deh. Ini materi kelas berapa sih?" keluh Ferdiana dengan melemparkan pensilnya.  Genta terkekeh, "Ini tuh materi kelas sebelas." ucapnya.  "Gue pusing, Ta! Nggak paham dah," gerutu Ferdiana kembali.  "Pas materi ini ada, gue kemana sih? Apa gue nggak masuk?" terkanya.  Genta terkekeh, "Lo molor, bege! Makanya jangan tidur aja."  Ferdiana tertawa, "Oh iya! Jam Pak Yono tuh enaknya molor. Matematika bikin pusing," keluhnya. "Padahal kalau lo suka dari hati, nggak mungkin ngeluh kek gini. Matematika itu kayak cinta," kata Genta.  "Cinta?! Lo bilang cinta? Gue aja nggak paham apa itu cinta, Ta." jerit Ferdiana.  "Rumit sih. Tapi selalu ada solusi. Jalanin pakek hati. Bayangkan aja kalau rumus sama soal itu adalah doi." ucap Genta.  Ferdiana terkekeh, "Eh anjir! Na

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD