Bab 15

2217 Words

Setelah mengadakan diskusi yang menghasilkan sedikit kemajuan dari penyelidikan ketiga ilmuan itu di antar mengidap di sebuah hotel bintang lima yang di bawahi oleh  pihak Interpol. Dimas berhenti lalu menatap ketiga temannya. “Apa kalian merasakannya.?” Tanyanya saat sampai di dalam sebuah  kamar. Yuri dan Stevan saling berpandangan ragu. “Apapun itu, Ya kami merasakannya.”  Ucap Yuri pelan. “Kita sedang di awasi oleh sesuatu yang tidak kasat mata.” Ungkap Dimas pelan. Lalu melihat ke seluruh penjuru ruangan tetapi tidak menemukan apapun. “Tapi aku tidak bisa melihatnya.” Lalu matanyanya menatap tajam ke sebuah titik sudut ruangan yang seperti mempunyai aura yang menenangkan. Padahal tempat yang di tuju Dimas adalah sudut ruangan yang tidak terdapat apa-apa. Saat Dimas ingin menyent

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD