Bab 15

1079 Words

"Mas, sarapan dulu." ucap Rania yang kini sudah duduk di meja makan, tak lupa senyuman manis untuk menyambut suaminya yang baru saja menuruni tangga. Namun Hamka hanya menatap Rania dingin dan pergi begitu saja dengan tas kerjanya. Sudah dua mingguan pernikahan mereka berjalan, dan hanya seperti ini saja tak ada perubahan atau apapun. Bahkan Rania menghilangkan rasa malunya dengan datang ke kamar suaminya untuk melayani Hamka, namun Hamka akan pergi dari kamarnya dan pulang ke esokan harinya. Rania menoleh ke arah Bi Jinten yang selalu berdiri tak jauh dari meja makan, pemandangan yang sering Bi Jinten lihat di pagi hari. Mungkin beliau juga bertanya-tanya, ada apa dengan majikannya. "Sini bi, kita sarapan." ucap Rania sambil tersenyum, Bi Jinten yang tak tega pun mendekat ke arah mej

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD