Alena terbangun saat mentari baru muncul, dan saat itu masih sangat dini. Rupanya semalam ia lupa untuk menutup tirai kamarnya. Tepat pukul lima lebih cahaya mentari sudah membuat terang langit hari itu, saat Alena menatap jam yang ada di dinding kamarnya. Dan ia langsung melonjak dari atas tempat tidurnya, segera keluar dari dalam ruang kamarnya, menuju ke meja makan untuk memastikan apakah suaminya semalam pulang atau tidak. Tapi rupanya disana tidak ada makanan yang terhidang seperti kemarin. Dan seketika itu juga Alena berbalik kembali menuju ke kamarnya. Ia segera mengambil ponselnya diatas laci di samping tempat tidurnya. Ia berharap ada pesan masuk dari Emil untuknya. Namun terlibat raut wajah kecewa gadis itu saat ia melihat disana tidak ada pesan untuknya. Sampai... Alena meletakk