Malam ini, Vanda kembali didera rasa gelisah seperti malam sebelumnya. Bahkan kegelisahan kali ini menumpahkan air matanya. Jika hari lalu ia selalu tersenyum, setiap kali wajah Andri membayanginya, namun kali ini, air mata yang mengikuti lamunannya. Vanda ingin sekali menelpon Rara, tapi ia tahu, Rara baru saja melahirkan, tidak pantas rasanya ia mengganggu Rara dengan konsultasi cinta. Vanda tidak ingin bicara pada Ammanya, Ammanya terkadang tidak bisa menyimpan rahasia. Vanda takut, Ammanya keceplosan di depan orang lain. Kalau Rara, meski juga banyak bicara, kalau Vanda minta Rara menyimpan ceritanya sebagai rahasia. Rara benar-benar menyimpannya. Vanda berbaring dengan perasaan sangat gelisah, apa lagi saat kejadian siang tadi kembali bermain di pelupuk matanya. 'Ya Allah ....