Beautiful Wound | 19

1208 Words

Setelah menghabiskan waktunya seharian di game center, Rania meminta Aksa untuk membawanya ke taman belakang sekolah, tempat yang juga memiliki banyak kenangan antara dirinya dengan Aksa, mereka selalu melihat senja di sana, tempat paling tenang untuk menyendiri, hal yang selalu mereka lakukan begitu tiba di taman itu hanya duduk sambil menunggu sunset tiba dan berkelana dengan pikiran sendiri-sendiri, tidak ada yang berbicara, tidak ada sikap usil keduanya,  mereka seolah-olah ditarik untuk menyelami dunia mereka sendiri, memikirkan hal-hal yang tidak pernah mereka pikirkan seperti masa depan salah satunya.                   Dan kali ini mereka kembali ke bukit itu, bukit yang sudah lima tahun ini tidak pernah mereka kunjungi, tidak ada yang berubah dari bukit itu, hanya saja ilalang-il

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD