Tubuhku benar-benar lelah karena seharian ini bekerja. Tanganku sudah nggak indah lagi rasanya. Apalagi tadi tiba-tiba tetangga ada yang mengirim ikan hidup buat Mami. Dan dengan entengnya Mami menyuruhku buat mebgurus ikan itu hingga mateng. Oh, s**t! Kalau bukan ibu mertua, rasanya sudah ingin kulemparkan saja ikan itu ke mukanya. Perasaan dulu dia selalu bersikap baik padaku, tapi sekarang? Ah, kenapa dia seperti ingin menjadikan aku seorang kacung di sini? Sialan memang! Ikan-ikan hidup itu menggelepar ke sana kemari, membuatku menjerit ketakutan saat membersihkannya. Dia melihatku dari ambang pintu sambil tertawa. Membuat aku geram saja. Membantu saja tidak, malah ngetawain! Gak ada akhlak emang. Dapur menjadi kotor karena ikan itu berlompatan. Aku mengejarnya seperti mengejar h