PART. 18 RENCANA RAJA

1066 Words

"Rani, bangun sudah sore." Raja mengetuk kamar Rani, tapi ditunggu cukup lama, pintu tidak juga terbuka. Perlahan Raja memutar handel pintu, ternyata pintu tidak terkunci. Dilihatnya Rani berbaring tertelungkup, kepalanya berada di atas bantal. Raja mendekat, ia menyingkap rambut yang menutupi wajah Rani. Permukaan bantal terlihat basah. 'Dia menangis lagi! Apa dia menangis dalam tidurnya' batin Raja. Jemari Raja merapikan anak rambut yang ada di kening Rani. Dahi Rani terasa hangat. 'Apa dia demam,' batin Raja. Raja mengangkat Rani untuk memberikan posisi yang nyaman bagi Rani. Diusap lembut pipi Rani yang bernoda air mata. "Rani bangun, sudah sore!" Panggil Raja, ditepuk pipi Rani lembut. Rani membuka mata perlahan. Lalu bangun dari berbaring. "Kamu menangis lagi? Matamu mer

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD