Terjebak

1086 Words

Hari semakin malam, Citra harus cepat mencari tumpangan untuk pulang. Langkahnya ia percepat dan pandangannya tertuju ke lantai. "Eiiits, mau kemana kamu?" langkah Citra tiba-tiba dihentikan. Dia mendongak dan melihat Rani bersama teman-temannya tengah menghadang jalannya pulang. AMPUN, PLEASE DEH, APALAGI SEKARANG?! Citra mengumpat kesal, senior menjengkelkan itu selalu saja mencari gara-gara dengannya. Seperti tak ada yang lain saja! Siapa pun juga akan jengah jika diperlakukan secara tidak adil seperti ini. "Ada apa lagi mbak? Jam kerja saya sudah selesai, saya mau pulang." Citra berucap dengan nada datar bercampur sedikit kesal. "Oh, kamu udah mulai berani ya sama senior." Rani melipat tangannya dan memandang Citra congkak. Hanya berbeda satu tahun pengalaman kerja sudah membuat R

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD