Fakta Mengejutkan

1285 Words

Bryan menatap Rey serius. Mereka berdua tengah duduk di ruangan Bryan. Suasanya di antara mereka begitu tegang dan tidak mengenakan. Bryan berulang kali mengambil napas panjang dan membuangnya perlahan, Rey sama sekali tidak membuka pembicaraan sehingga keheningan tercipta di antara mereka. Bryan mengacak rambutnya pelan sebelum akhirnya menegakan diri di hadapan Rey. "Katakan padaku, Rey. Semua yang kau tahu." Bryan membuka suara, Rey menatapnya tanpa suara. Dia mengusap wajahnya dengan kasar lalu mengangguk. "Karin tadi pagi kemari, dia meminta untuk menemuiku." Rey mulai bercerita dan Bryan mendengarkannya dengan seksama. "Dia meminta maaf telah menghilang sepuluh tahun lamanya dan baru muncul sekarang setelah sekian lama." Bryan mengerjapkan mata, "Kenapa?" "Aku juga tidak tahu, K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD