Vasco melepaskan pagutan setelah Sherina kehabisan oksigen. Tersenyum lebar menatap kekasihnya yang terengah-engah. Keningnya berkerut saat mencium sesuatu. “Yaah, gosong.” Keluh sherina, menatap bumbu didalam wajan yang sudah menghitam. Vasco ikut menatap wajan, segera mematikan kompor. “Maaf ya, yaang. Bumbunya jadi gosong.” “Kamu sih!” Sherina cemberut. “Tadi kan udah bilang. Kalo lagi masak jangan gangguin. Ngeyel!” Vasco menggaruk tangkuk. “Yaudah, kita beli makanan delivery aja.” Segera merogoh ponsel di saku celana. Mencari aplikasi pemesanan makanan online. “Maaf ya, yaang. Aku bantuin beresin dapur.” Akhirnya dua manusia berstatus kekasih ini sama-sama sibuk membereskan dapur. Berkali-kali Sherina melirik Vasco yang fokus mencuci wajan dan ulekan. Lalu tersenyum mengingat yan