Selamat membaca "Maaf kalau sikap aku selama ini membuat kamu terluka, tapi aku nggak pernah ada niat sedikit pun untuk menyakiti kamu," tutur Arka dengan suara rendah. "Mungkin aku memang salah karena nggak mencoba untuk mengubah sikap aku yang terlalu datar, dan membuat kamu sampai merasa terasingkan. Tanpa sadar aku melukai perasaan kamu dengan sikap aku sendiri. Aku memang bukan laki-laki yang sempurna, dan aku juga masih harus belajar lagi soal itu. Tapi aku janji akan berusaha untuk memperbaikinya demi kamu. Jadi tolong ... tetaplah bertahan sampai akhir," sambungnya dengan tatapan sayu. "Aku mohon ... jangan menyerah dengan hubungan kita," lirihnya begitu dalam. "Kamu nggak perlu berjanji, Mas. Cukup buktikan ucapan kamu. Hanya itu yang aku butuhkan," pungkas Yura lugas. "Seja