Sudah Waktunya

1525 Words

Sepanjang malam Indira dikuasai oleh ketiga putrinya. Dia menjadi pendengar terbaik curhatan para anak-anaknya. Mulai dari kebahagiaan Titan yang sebentar lagi akan menjadi ibu muda. Lalu, Safira yang menceritakan jika Dosennya masih mengejarnya padahal sudah ditolak. Hingga, Kalila yang mendapatkan coklat dan boneka lagi dari Elard. Indira merasa menjadi seorang Mama paling bahagia di dunia. Meski tak bisa hamil dan melahirkan anak sendiri tidak menjadi masalah baginya. Ketiga putrinya begitu sayang dan sangat bergantung padanya. Dia berjanji pada dirinya sendiri akan mencurahkan semua kasih dan sayang untuk anak-anaknya. “Jadi, Adek sudah enggak takut sama Elard?” tanya Titan. “Masih, Kak. Wajahnya tuh serem gak bisa senyum,” terang Kalila dengan ekspresi lucu. Indira terkekeh pelan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD