Loey menatap Jieya yang merengut dan sedang menatap Loey balik, tampak jelas Jieya memendam kekesalan pada Loey yang membicarakan soal wanita berbaju merah dengan Kaita. "Ji, apa kau cemburu?" tanya Loey yang tentu saja dibantah mentah-mentah oleh Jieya. "Cemburu? Pada siapa? yang benar saja," dengkus Jieya kesal. "Kenapa kau marah mendengar soal wanita dengan rok merah?" "Hah?! Mimpi saja! aku tidak marah karena itu! aku hanya khawatir wanita itu akan diculik seperti aku!" kata Jieya ketus. "Kalian kan suka melakukan hal kejam, sebagai sesama perempuan aku harus memikirkan keselamatan perempuan lainnya," tambah Jieya lagi. Sudut bibir Loey tertarik dan membuat senyum menghiasi wajahnya, menunjukkan lesung pipi. Jieya sangat manis saat marah karena cemburu, dan Loey menyukai ha