Rasa Malu Valerie

1155 Words

"Jadwalku apa saja hari ini?" tanya Nich yang baru saja kembali dari rapat. Dia menduduki kursi yang selama ini menjadi singgasananya di perusahaan, kemudian mengambil ponsel dari saku dalam jasnya. "Hari ini ada jadwal makan siang dengan Tuan William, dan sorenya Tuan Hary akan berkunjung ke sini, Tuan." Dean memaparkan segalanya dengan lugas seperti biasa kepada Nich. Jadwal yang dia dapat dari Caroline—sekretaris Nich. Mendengar rentetan jadwalnya, Nicholas menghela panjang. Pelipis yang lumayan berdenyut dia tekan-tekan menggunakan ibu jari dan telunjuknya. "Tidak bisakah pertemuan dengan Hary diundur saja? Hari ini aku ingin pulang lebih awal dari biasanya," keluhnya yang merasa ingin cepat-cepat kembali ke rumah sebab tak sabar bertemu dengan Gwen. Nama itu terus saja terpatri di o

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD