Kelandru terperanjat saat melihat yang membantunya pergi ke kamar adalah Sagara sepupunya. Laki-laki itu langsung menatap Sagara lantang "Kenapa kau yang bantu ha! Rea kemana dia? Aku mau dia bukan kau!" Keland mendorong Sagara dengan kakinya.
"Rea belum sarapan, udah ayo cepat jalan cepat!" kata Fenita yang juga ikut bersama Sagara dan pembantu untuk mengamankan Kelandru ke kamar lain.
Kelandru tertawa entah apa yang ada dalam fikirannya sekarang. "Dia istriku, hhahah kau jangan mengganggunya Sagara, dia cantik bukan?"
"Ya dia istrimu yang cantik semua orang tahu itu." Jawab Sagara santai.
"Istri yang kau sia-siakan anak nakal! Kau ini sudah bukan remaja lagi, kenapa kau masih saja seperti ini, mabuk-mabukan, Keland kau itu tidak bisa banyak minum. Lihat kau sakit! kau itu manusia
