"Mundur! Kau salah!" Reana menahan tubuhnya dia terus mempertahankan dirinya agar sulit di sentuh Keland.
Namun Keland tidak mengindahkan dia malah semakin membuat Rea bergelinjang oleh perlakuannya yang semakin lama semakin menggila kini tangannya mulai bermain dan bergerilya.
"KELAND KAU GILA!"
Bruakk
"Kelandru kau sakit jiwa!"
Rea mendorong kuat Keland dengan kakinya, menciptakan bunyi yang kuat Keland terdorong ke lantai.
Kelandru menyeringai lebar terdorong seperti itu dia malah semakin tertantang segera ia kembali menarik tangan Rea.
"Kau menendangku sayang?"
"Aku akan teriak jika kau tidak berhenti?"
Rea terus berusaha menutup dadanya yang di robek Kelandru. Sungguh suasana begitu menegangkan Reana takut sekali, Kelandru menyeramkan seperti predator yang sangat kelaparan.
