Tidak bercanda

1118 Words

Di perjalanan menuju pulang Ayah Rea mengajak putrinya itu untuk menyinggahi sebuah warteg untuk makan siang sebelum kerumah pulang kerumah, Rea yang tadinya sudah makan mengambil kesempatan makan lagi sebab di traktir sang ayah. Jujur tadi dia belum kenyang porsi dengan sisa uang terakhirnya itu sangat sedikit. Sungguh Rea malu mengingat dia sudah bekerja dan malah kini sudah menikah dengan seorang anak konglomerat tapi masih saja makan di traktir ayah. Tapi ayah tidak terlihat terganggu akan itu, gadis yang bersamanya ini adalah tetap putri kecilnya yang akan terus menjadi anak kecil jika bersamanya. Teguh sudah biasa makan bersama denga sang anak di warteg jika sang ibu tidak sempat memasak atau sibuk di puskesmas, pria berperwatakan wajah Jawa dan bertubuh gempal itu terlihat sangat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD