027:RAIN - SIKAP YANG MENJADI PENYESALAN

1233 Words

*Flashback - masih Bandung di masa lalu.** Apakah gue suka sama Uwik? Jujur gue ngga tau. Tapi, gue suka bercerita ke dia. Gue senang mendengarnya berkisah. Gue suka berdiskusi tentang banyak hal sama dia. Gue suka sifatnya meski gue juga sering mendapatinya dalam keadaan mood yang kelabu. Gue sering mengkhawatirkannya. Dan yang pasti, gue bahagia setiap kali melihat matanya menyipit karena tersenyum atau bahkan tertawa karena lelucon gue. Ada rasa hangat yang menjalar setiap kali dia menatap gue. Mungkin itulah kenapa, melihat Bara dan Uwik seperti itu membuat gue merasa tidak nyaman. Saat hari semakin petang, kami pun gegas menyelesaikan acara makan bersama ini. Mengejar tiba di basecamp sebelum matahari terbenam. Gue berdiri di samping pintu SUV, sudah mau masuk ke mobil sih. Tapi,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD