“Rain?” “Bentar lagi, Kang. Nanggung.” Gue masih di depan komputer. Masukin data pemeriksaan beberapa pasien. Maksudnya, biar kalau lagi makan tiba-tiba diperluin, gue ngga perlu jejelin makanan sampai mulut gue ngga bisa ditutup kayak tempo hari cuma gegara data belum masuk ke sistem. “Okeh!” seru gue kemudian sembari menekan tombol enter. “Abdi istirahat heula nyak?” “Beres sudah?” “Iya dong.” “Ya sudah. Gih sana. Tidur sekalian. Lama-lama maneh berubah jadi zombie.” “Berapa jam Kang?” “Sampai shift maneh. Masih sekitar dua jam lagi tuh. Kenapa sih ngga pulang aja?” “Istri abdi ngga ada di rumah juga. Terus, tadi abdi ikutan case confrence. Intinya mah nanggung Kang mau pulang.” “Zia ngga ke sini?” “Entah. Lagi sibuk mungkin. Istri abdi kan suka gitu, tau-tau ngerjain sesuatu