34

1793 Words

“Kakek, sejak kapan Kakek ada di sini?” Jessy bertanya pada Max yang saat ini berada di restorannya dengan seorang pria yang seumuran dengan Max. “Kakek baru saja tiba, Jess.” Max membalas diakhiri dengan senyuman. “Duduklah.” Max meminta Jessy untuk duduk di sebelahnya. “Ini adalah teman kakek. Namanya Aarav Cayden.” Max memperkenalkan sahabatnya pada Jessy. Sedikit banyak Jessy mengetahui tentang Aarav. Max telah menceritakan beberapa hal padanya. Seperti  pria itu adalah seorang mantan atlet catur ketika masih berusia belasan tahun. Lalu berhenti menjadi atlet karena menjadi anggota satuan militer. Max selalu bercerita tentang Aarav dengan wajah bahagia, hubungan keduanya tergambar baik dari mimik wajah Max. “Selamat pagi, Kakek Aarav. Senang berjumpa denganmu.” Jessy menyapa Aarav

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD