Ketakutan Adrian

1690 Words

Lima belas menit kemudian, mobil yang dikendarai Jack telah sampai di rumah sakit. Buru-buru ia turun, lalu membukakan pintu untuk tuan mudanya. "Silahkan Tuan Muda," Jack membukakan pintu, begitu sampai di lobi salah satu rumah sakit ternama di Jakarta. Tanpa menjawab, Aaron mulai membopong Malikha keluar dari mobil mewahnya. Ketika Jack akan membantu memegangi kaki Malikha seketika Aaron melarang. "Sini, biar saya bantu," Jack melihat Aaron sedikit kesulitan keluar mobil menawarkan bantuan. "Tidak perlu, Jack! Pegangi pintu mobilnya saja, mengerti!'' "Ba--baik, Tuan." Kini Aaron mulai melangkah memasuki lobi rumah sakit, keadaan masih sepi. Kebetulan ada perawat, langsung meminta Aaron menaruh Malikha di atas brankar dorong. "Maaf, Pak. Lebih baik pasien di baringkan di sini," uc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD