Kecemasan Aaron

1588 Words

Setelah mendapatkan ancaman dari Aaron, suster tadi mulai melakukan tugasnya dengan benar dan baik. Malikha telah di pindahkan ke ruang perawatan VVIP seperti yang diinginkan Aaron, suster itu juga baru saja selesai memasangkan infus di tangan kiri Malikha. "Tuan ... saya sudah memasang infus, sekarang biarkan pasien istirahat sampai Dokter datang untuk memeriksa keadaan pasien," ucap suster di hadapan Aaron hati-hati saat berbicara. Aaron yang paham tidak menjawab, saat ini ia lakukan hanya menatap wajah Malikha. Lelaki itu sedikit lega, ketika melihat wanita terbaring lemah itu terlihat sedikit lebih baik. Selang beberapa menit, dokter yang telah dihubungi oleh suster tadi, datang dengan langkah terburu, lalu berjalan sedikit cepat ke arah ranjang dimana ada Malikha di atasnya. "Sela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD