Waktu menunjukkan pukul 04:30 pagi, Mbok Sum terlihat sudah berkutat di dapur setelah selesai melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim. Wanita paruh baya itu baru saja selesai menanak nasi, sebelum ia melanjutkan memasak sarapan untuk Malikha dan Adrian. Ia lebih dulu berjalan ke ruang tamu untuk membersihkan ruangan itu dan seluruh bagian rumah. 'Non Malikha dan Den Adrian pasti masih tidur, lebih baik aku menyapu dan membersihkan semua ruangan di rumah ini,' gumam Mbok Sum, seraya membawa sapu dan lap sengaja ia taruh di bahunya. Ketika Mbok Sum tengah asyik menyapu lantai di ruang tengah, tiba-tiba ia mendengar suara langkah dari seseorang dari arah tangga, merasa penasaran siapa yang sudah bangun tidur seketika itu ia memutar kepalanya, dan melihat siapa yang datang. 'Siapa