Merasa Berbeda

1559 Words

''Wajahmu merah, Dek, apa kamu sedang sakit? Tapi anehnya, badanmu tidak panas,'' tanya Malikha, masih mengusap pipi Aaron lalu menyentuh kening pemuda tampan di hadapannya. Tubuh Aaron semakin menegang, ia tidak bisa berkata apapun. Selain sentuhan dari tangan Malikha, nampaknya wanita yang lebih tua usianya dengannya kini tengah menatap dirinya intens. 'Wanita ini, kenapa begitu berani menyentuh wajahku? Apa dia tidak melihat, kalau aku sangat terkejut dan merasa asing oleh sentuhannya,' gemas Aaron, antara kesal dan juga merasa senang. Entahlah, saat ini ia merasa seperti tidak bisa berpikir jernih. Dari pertama Malikha menyentuh wajah Aaron, saat itu juga tubuhnya langsung bergetar. Entah kenapa ia bisa seperti itu, yang pasti semuanya terjadi karena sentuhan tangan Malikha yang ter

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD