Sebuah Fakta Rahasia

1552 Words

Malam semakin larut, udara juga semakin dingin. Setelah mengantar Malikha kembali ke rumahnya, Aaron terlihat tidak langsung pulang ke kediamannya. Ia malah memerintahkan Jack tangan kanannya, untuk pergi ke suatu tempat. Dimana di tempat itu, ia ingin menemui seseorang. "Jack! Putar mobilnya, kita ke restoran biasanya," perintah Aaron dingin seperti biasa, tidak ada senyuman ataupun banyak celoteh ketika ia berbicara dengan Malikha. Tanpa bisa menolak, ketika Jack mendengar perintah itu ia hanya bisa mengiyakan. "Baik, Tuan Muda." Sesuai perintah, Jack langsung memutar mobilnya menuju restoran dimana restoran itu sering Aaron datangi. Baik saat sendiri, maupun meeting bersama rekan kerjanya. Jack sengaja menambah kecepatan laju kendaraan, sehingga tidak membutuhkan waktu lama akhirny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD