'Syukurlah Eliza sudah pergi, aku jadi tenang sekarang,' monolog Adrian lega. Karena sudah tidak ada Eliza, Adrian langsung menunjukkan ponselnya. "Sayang, lihatlah ponselku ini. Baterainya habis 'kan, aku tidak bohong sama kamu," ucap Adrian, seraya menunjukkan ponselnya di depan Malikha. Melihat itu, Malikha hanya bisa menghela nafas. Sungguh ia masih ingin marah pada suaminya, karena tadi Adrian sempat berprasangka buruk dengannya. Bahkan marah padanya, seolah Adrian tengah membela Eliza. Namun, saat melihat wajah polos Adrian. Hati Malikha tidak tega, bila mengabaikan suaminya. Bukankah tadi suaminya sudah meminta maaf, ia pun sebenarnya tidak bisa marah-marah terlalu lama pada Adrian. "Sini coba lihat, Mas," jawab Malikha seraya ingin memastikan. Sesaat Malikha mencoba mengakti