Penyelamatan Yang Menegangkan

2656 Words

Waktu masih menunjukkan pukul enam pagi tapi cahaya mentari sudah begitu terang di sana. Terdengar suara langkah kaki yang berlari dan tampak terburu-buru mendekati tenda medis. Salah satu tentara datang dengan nafas yang masih terengah-engah masuk kedalam tenda itu. “Dokter, kami membutuhkan tenaga medis untuk ikut membantu proses evakuasi korban bencana di sana.” Ucap tentara tersebut. “Tenang dulu, bisa jelaskan kondisi pasiennya bagaimana?” Tanya Bryan sekaligus menenangkan tentara tersebut. “Korbannya seorang ibu hamil, air ketubannya sudah pecah, dan kakinya tertindih runtuhan tembok.” Ucap tentara tersebut. "Cepatlah kita sudah tidak ada waktu lagi." Lanjut tentara tak sabaran. Belum selesai Bryan menjawab datanglah kerumunan korban membawa dua orang pasien yang mengalami luka-

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD