Jam 9 malam tepat Saiqa terbangun dari tidurnya, tidur hanya dengan menyandarkan kepalanya di meja kerja. Setelah melakukan operasi, mereka memang memiliki waktu untuk beristirahat. Dia segera meraba meja untuk mencari ponselnya yang bergetar, tanda jika ada pesan masuk. Ternyata itu adalah pesan dari sang kakak, yang kini pasti tengah bertugas. Persiapkan diri dan juga Inak sama amak. Kalian akan kakak pindahkan ke tempat yang lebih aman. Di sana sudah tidak aman lagi untuk kalian. Kamu jangan khawatir tentang kuliah dan tempat tinggal, kakak sudah mengurus semuanya. Tulis Azie dalam pesan singkat itu. Sementara Saiqa hanya mampu menatap nanar pada layar ponselnya. Sang kakak meminta mereka pindah lagi di saat Saiqa tinggal selangkah lagi menyelesaikan kuliahnya. Dari awal Azie meman