"Apa? Calon istri?" tanya Latif tak percaya, pria itu kemudian tertawa. "bercanda kau Dhaf. Kau, mana mau menikah?" Latif mengenal baik siapa Dhafi, sahabatnya yang trauma pada sebuah pernikahan karena hancurnya keluarga pria itu. "Mas Dhafi," ucap Indira yang kebingungan, dia tidak menyangka jika pria yang saat ini memegang tangannya, dengan lantang mengatakan bahwa dirinya adalah calon istri pria itu. Dhafi menatap lekat pada Indira, sejujurnya dia pun tidak menyangka akan mengucapkan kata-kata itu. Menyebut Indira sebagai calon istrinya. Itu terucap begitu saja. Dhafi kemudian menghela napasnya. Sudah kepalang basah, begitu pikirnya. "Aku serius, kau tunggu saja undangannya. Dan, jangan pernah berani ganggu Dira lagi, atau aku patahkan tanganmu!" Setelah mengatakan itu, Dhafi m