52. Mama Mertua

1362 Words

"Gimana Mas? Enak?" tanya Indira. "Aku belum makan Dira," ucap Dhafi karena dia baru menyendok makanannya. "Oh, iya. Ya udah ayo makan!" Indira menatap penuh harap pada suaminya. Masakan di atas meja makan, sangat special pagi ini. Semur daging, orek tempe, dan perkedel. Semua masakan kesukaan Dhafi. Yang membuat makanan itu spesial dari biasanya adalah, bukan dia yang membuatnya. Tadi pagi, Zayn menghubunginya dan meminta dia keluar lalu mengantarkan makanan itu. Katanya Mama Safia yang memasaknya. "Gimana Mas?" tanya Indira saat melihat suaminya sudah mulai makan. Dhafi masih terdiam, mengunyah dengan pelan apa yang tadi masuk ke dalam mulutnya. Pria itu terlihat mengernyitkan dahi, seperti tengah berpikir. "Gimana Mas?" tanya Indira tak sabar. "Hm, sedikit asin," jawab Dha

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD