Part 40. Happiness, and Sadness

1723 Words

Benarkah kebahagiaan itu akan selalu berbanding lurus dengan kesedihan? --kanaya putri-- *** Naya tersenyum bahagia kala melihat pergerakan bayinya di layar. Ia sedang berada di klinik Dokter kandungan. Ini ke dua kalinya ia mendatangi klinik itu setelah mengetahui kehamilannya. "Lincah banget ini baby nya bu." Dokter Mira berbicara sambil terus menggerakkan alat di tangannya, sementara matanya menatap layar di sampingnya. "Apa sudah bisa ketahuan jenis kelaminnya, Dok?" tanya Naya antusias. "Sepertinya si dedek masih malu, Bu. Masih diumpetin nih," jawab sang Dokter sembari terkekeh. Senyum di wajah Naya tak luntur sedikitpun. Terlihat sebahagia apa wanita itu. "Berat dan ukuran bayi normal. Biar saya print gambarnya buat Ibu simpan." Naya langsung mengangguk. Ia akan menyimpan gamb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD