Part 45. Farewel

1721 Words

Setiap ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan. *** Alka tidak tahu apa yang ia rasakan. Saat melihat Naya muncul di kamar sang putri--Mekka, ia sempat kaget. Ia pikir, setelah tidak menemukan wanita itu ketika pulang dari rumah sakit, ia tidak akan pernah melihat wajahnya lagi. Seperti sumpah yang sudah dia ucapkan. Namun, siang ini, wanita itu muncul di rumahnya. Ada perasaan lega yang menyeruak dengan sendirinya.... juga bahagia yang tidak ia pahami. Entahlah. Pria itu keluar kamar, dengan senyum yang tidak ia sadari mengembang begitu lebar. Alka dengan hati tenang, akhirnya bisa meninggalkan Mekka. Sudah tiga hari ia tidak menginjakkan kaki ke kantor--pekerjaannya terbengkalai. Maka, pria itu segera meminta Pak Darno mengantarnya ke kantor, setelah mengganti pakaiannya. Di kamarny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD